Astronot Rusia: Makkah dan Madinah 'Tontonan Hati' di Ruang Angkasa


Astronot Rusia yang mengunjungi Prince Salman Science Oasis (PSSO) pekan ini mengatakan kepada para pelajar Saudi, bahwa mereka melihat pusat kota suci Mekah dan Madinah terlihat sangat bersinar indah - saat mereka mengambil gambar beberapa kota dari luar angkasa. 
"When you are in outer space, we take photos during the day for good visibility and shot, but at night it is difficult to take pictures because you have to use a special technique. In spite of this, I managed to take many pictures of various cities at night. I was amazed to find that the cities of Makkah and Madinah outshone other cities around the world," observed astronaut Anatoly Ivanishin during an interaction with the students.

Mecca at night from space

"Ketika berada di luar angkasa, kami mengambil foto-foto bumi sepanjang hari karena visibilitas yang baik dan kemudahan dalam memotret. Namun ketika malam hari, sangat sulit untuk mengambil gambar. Diperlukan teknik khusus dalam memainkan kamera agar bisa memperoleh gambar yang baik. Akhirnya saya berhasil mengambil banyak gambar dari berbagai kota di malam hari. Saya terkejut menemukan bahwa kota Makkah dan Madinah terlihat bersinar indah daripada kota-kota lain di seluruh dunia," kata astronot Anatoly Ivanishin. 

Ivanishin mengatakan bahwa kota-kota lain tidak terlihat cerah pada malam hari. Tetapi ketika dia memandang Makkah dan Madinah yang bersinar indah dari luar angkasa, menjadikan hal itu sebagai sebuah 'tontonan hati' yang belum pernah ia saksikan sebelumnya.



Mecca, the spiritual magnetic pole of the world - an aerial view
taken on Sunday, the 27th night of Ramadan 1431H by Sumayya Essack


A sensational at night view of Mecca in Saudi Arabia


Hundreds of thousands of Muslims circle the Kaaba inside & outside
the Grand Mosque during the last week of Ramadan in Mecca, Saudi Arabia



Mecca at Night during Haj. Saudi Arabia


Kaaba, Masjidil Harram at Night - Mecca Travel Guide


Para astronot datang sebagai bagian dari Association of Space Explorers (ASE) untuk memenuhi undangan Khalid Abdul Gader Taher, pengawas umum PSSO. Mereka adalah Andrey Borisenko, Alexander Samokutyaev, Anton Shkaplerov dan penerjemah mereka Boris Meshcherykov.


Russian astronauts with supervisor general Khalid Abdul Gader Taher,
the mayor of Madinah (center),
and young students at the Prince Salman Science Oasis (arabnews.com)

Melalui pusat ilmu pengetahuan dan kegiatan terkait, PSSO bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan mempromosikan pengetahuan ilmiah dan aplikasi praktis dalam cara-cara yang menghormati keragaman budaya dan kebebasan.

Taher mengatakan, pengamatan astronot Rusia adalah inspirasi dari sudut pandang spiritual. Dia mengatakan hal itu tercermin dalam fakta bahwa di antara ribuan kota di bumi, cahaya terang yang ia lihat dari ruang angkasa berasal dari Makkah dan Madinah.

To me spiritually we understand that and we realize it. And I really wish and ask the Almighty Allah to help us that the light he saw up there as shiny for him will also be shiny for the rest of the world," said the official, who was a former mayor of Madinah.

"Bagi saya, secara spiritual kami mengerti dan menyadari hal itu. Saya sungguh berharap dan memohon kepada Allah SWT untuk membantu kami agar bisa menjadi terang bagi seluruh dunia, sebagaimana cahaya mengkilap yang terlihat oleh Ivanishin dari luar angkasa." kata pejabat, yang juga merupakan mantan walikota Madinah.


Tidak ada komentar: