Roi' Tov: "Israel is Not a Human country"


“Israel is not a human country. It has betrayed all bonds with humanity” … Roi’ Tov

Veterans Today – Roi' Tov Interview

Israel bukan negara manusia, mereka telah mengkhianati seluruh obligasi dengan kemanusiaan... Roi Tov

Roi' Tov telah dikenakan upaya pembunuhan oleh pasukan keamanan Israel. 

Kejahatannya, yang mereka melihatnya, adalah karena kepeduliannya, sebagai seorang perwira IDF dengan mengatakan "jangan lagi melakukan pembersihan etnis, jangan lagi melakukan kekejaman, jangan lagi ada anak-anak yang dibunuh. 

Sebagai imbalannya, Israel telah secara terbuka meminta pembunuhannya. Mossad telah dan terus memburunya. 

Namanya adalah Reuven Schossen, ia mantan kapten di IDF. Setelah empat tahun di layanan reguler ia menjadi cadangan dan mengejar pendidikan... empat tingkat, tiga dalam bidang fisika kimia dan kemudian meraih MBA. Dia menggunakan kemampuan ilmiahnya untuk bekerja dalam bisnis kimia keluarga Jacobsen, salah satu dari dua lusin atau yang mendominasi industri Israel. 

Menurutnya, sebuah perusahaan kimia besar di Amerika pernah memintanya untuk menyampaikan bahan bakar roket rahasia Amerika ke Israel. Don’t be shocked folks, it has happened more times than you can count.

Hubungan dengan Israel berakhir ketika teman tentaranya memberi informasi kepada pihak keamanan militer bahwa ia telah mengkonversi ke Gereja Lutheran.

Sebagai imbalan dia menemukan dirinya dikepung dengan tentara di Gereja Nativity pada tahun 2002. Pastor Labib Kobti, banyak mengetahui tentang hal itu; ia juga menulis tentang kejahatan Israel dan kritik pedas pada kekristenan dalam: Christians of the world should be ashamed. Menurut tulisan pastor Labib Kobti ini, orang-orang Kristen telah kehilangan martabat mereka dan kehilangan keberanian moral yang diperlukan untuk mempertahankan tempat ter-suci dalam kekristenan, Gereja Nativity, Bethlehem, tempat kelahiran Yesus Kristus. Juga tentang begitu mudahnya orang-orang Kristen di tipu oleh Israel. Orang-orang Kristen kebanyakan dari Amerika dan Barat begitu bodoh menelan begitu saja menu makanan dimana mereka menganggapnya sebagai kebenaran yang diberikan Tuhan-bahwa perang Israel hanya terhadap muslim Palestina dengan menggunakan logika yang sama seperti pada Taliban/ Afganistan. Mereka mengabaikan fakta bahwa masalahnya adalah Pendudukan oleh Israel dan itu bukan perang melawan terorisme tetapi perlawanan terhadap Pendudukan. Dan orang-orang Palestina keduanya baik dari Kristen maupun Muslim menolak Pendudukan/ Penjajahan tersebut. 

Kembali ke Roi' Tov, ia telah menjadi pengungsi stateless mengembara, mendukung dirinya melalui tulisan dan berjuang untuk keluar dari Bolivia di beberapa titik, atau mendapatkan status pengungsi. Tapi dia tampaknya entah bagaimana telah mendapatkan di AS, walaupun belum ada kejelasan di artikel ini: Who is Roi Tov – and Why Should We Care?

Tidak ada komentar: