iPad Torah, Kenapa Kristen Malu dengan Alkitab?


Katanya... Semuanya Firman Tuhan, Kitab Suci... tetapi kenapa malu?

Program Torah untuk iPad, versi terjemahan bahasa Indonesia telah menghilangkan beberapa ayat yang menceritakan perzinahan Yehuda dengan Tamar.

iPad Torah
Dalam kitab Kejadian 38, dari ayat 11 terus melompat ke ayat 29, tanpa mencantumkan ayat 12-28. Dimungkinkan ini untuk menutupi hal yang sangat menggoncang iman Kekristenan bahwa kakek nenek Yesus sebagai pezina, sehingga mengurangi 'kesucian' Yesus sebagai 'Domba' penebus dosa. Adapun kepada siapa tebusan itu dibayarkan, sampai saat ini Kristen belum sepakat apakah 'Domba' tebusan itu dibayarkan kepada Tuhan atau kepada Iblis, karena itu ada beragam teori penebusan.

Dalam ayat yang dihilangkan tersebut, kakek Yesus, yaitu Yehuda berbuat zina dengan Tamar, dan memberikan harga perzinahan mereka dengan seekor anak kambing.

Silsilah Yesus Kristus (Matius 1)
(1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. (2) Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (3) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. dan seterusnya sampai ayat 17.

Kejadian 38, ayat-ayat yang dihilangkan karena memuat 'silsilah' kisah perzinahan Yehuda dan Tamar:
(12) Setelah beberapa lama matilah anak Syua, isteri Yehuda. Habis berkabung pergilah Yehuda ke Timna, kepada orang-orang yang menggunting bulu domba-dombanya, bersama dengan Hira, sahabatnya, orang Adulam itu. (13) Ketika dikabarkan kepada Tamar: "Bapa mertuamu sedang di jalan ke Timna untuk menggunting bulu domba-dombanya," (14) maka ditanggalkannyalah pakaian kejandaannya, ia bertelekung dan berselubung, lalu pergi duduk di pintu masuk ke Enaim yang di jalan ke Timna, karena dilihatnya, bahwa Syela telah menjadi besar, dan dia tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya.(15) Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya.(16) Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu serta berkata: "Marilah, aku mau menghampiri engkau," sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: "Apakah yang akan kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?"(17) Jawabnya: "Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku." Kata perempuan itu: "Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku."(18) Tanyanya: "Apakah tanggungan yang harus kuberikan kepadamu?" Jawab perempuan itu: "Cap meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang ada di tanganmu itu." Lalu diberikannyalah semuanya itu kepadanya, maka ia menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari padanya... dan seterusnya sampai ayat 28.

Dalam ayat 13 terlihat jelas bahwa nenek Yesus, Tamar, memang sengaja ingin berzina dengan Yehuda. Dan dalam ayat 16, penulis ayat ini menyimpulkan bahwa Yehuda tidak mengetahui (ini sungguh hal yang aneh) bahwa yang akan disetubuhi itu Tamar, tetapi jelas pula bahwa Yehuda, kakeknya Yesus, pun suka berzina. 

Padahal disisi lain ada 10 perintah Taurat "Jangan berzinah" (Keluaran 20:14). Bahkan di ayat Kejadian 38:24, Yehuda juga mengatakan untuk membakar pezina: "Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar, menantumu, bersundal, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu." Lalu kata Yehuda: "Bawalah perempuan itu, supaya dibakar."

Semestinya, bila konsisten, maka keduanya, Yehuda dan Tamar (kakek nenek Yesus) harus dibakar sesuai perkataan Yehuda, atau dirajam dilempari batu sampai mati seperti perintah Tuhannya Musa: "maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati" (Ulangan 17:5).

Bukan seperti tindakan Yehuda, dimana setelah memeriksa barang-barang dari Tamar yang ternyata miliknya sendiri (Yehuda), kemudian dia menjilat ludah sendiri, membebaskan dirinya maupun Tamar dari kesalahan, mengingkari perkataannya sendiri maupun hukum Tuhannya Musa, dengan berkata: "Bukan aku, tetapi perempuan itulah yang benar, karena memang aku tidak memberikan dia kepada Syela, anakku" (TB); Atau berkata: "Wanita itu tidak bersalah. Saya tidak memenuhi kewajiban saya terhadap dia; seharusnya saya kawinkan dia dengan anak saya Syela."(Kejadian 38:26 BIS).


Atau, Apa karena keduanya menuruti perintah lainnya dari TUHAN Alkitab: 
  • "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal" (Hosea 1:2) 
  • "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada ilah-ilah lain dan menyukai kue kismis" (Hosea 3:1)
  • "Aku tidak akan menghukum anak-anak perempuanmu sekalipun mereka berzinah, atau menantu-menantumu perempuan, sekalipun mereka bersundal" (Hosea 4:14)

Atau karena terinspirasi dari 'Firman TUHAN Alkitab, yang sangat vulgar dan bahkan sebagai 'Istri TUHAN, bersundal pula?
(1) Datanglah firman TUHAN kepadaku:(2) Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. (3) Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang. (4) Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem. (5) Dan Ohola berzinah, sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, pahlawan-pahlawan perang (Yehezkiel 23 TB). (5) Meskipun Ohola sudah menjadi istri-Ku, ia tetap melacur, dan sangat bergairah melayani kekasih-kekasihnya dari Asyur (BIS).

MasyaAllah, Astagfirullah!!
Memang kita patut merasa malu bila kita membaca apalagi mempercayai semua isi 'Kitab Suci' yang seperti ini. Bahkan perlu dijauhkan, ditutup rapat bagi anak-anak, karena bahkan orang pilihan TUHAN seperti kakek dan nenek Yesus pun menjadi suka berzinah. Dan hal seperti ini masih berlangsung, banyak diwarisi para pastor atau pendeta dengan banyaknya kasus perzinahan yang kini terungkap.

Maka, Selamatkan diri kita dari kesesatan sebagian besar isi Alkitab!

Dan ada pula sebagian yang sangat perlu diperhatikan, seperti di Yehezkiel 9-10:
"Kesalahan kaum Israel dan Yehuda sangat banyak, sehingga tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan; sebab mereka berkata: TUHAN sudah meninggalkan tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.
Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kepala mereka."

Serta ada pula yang sangat perlu untuk dituruti: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33).

Adapun Kerajaan Allah, Sumber Keselamatan itu tidak lagi datang dari bangsa Yahudi atau Israel, seperti telah dinubuatkan oleh Yesus dalam Matius 21:43

(TB) Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
(BIS) "Jadi ingatlah," kata Yesus, "semua hak sebagai umat Allah akan dicabut daripadamu dan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menjalankan perintah-perintah Allah.
(EA) I tell you, for this reason the kingdom of God will be taken away from you and given to a people who will produce the fruits of it.
 
Untuk yang terakhir ini bisa di baca dalam artikel: Kerajaan Allah.

Wassalam

Tidak ada komentar: