Kristen Berusaha jadi Israel, sedangkan Israel Berusaha jadi Ismael :D


Menurut pendiri Kristen (Paulus), dimana ia harus diikuti (1Korintus 11:1), menjadi Kristen bagi Goyim (istilah sangat negatif, rasialis dari Yahudi untuk menyebut bangsa-bangsa selain bangsa Yahudi sebagaimana disebutkan dalam Talmud) adalah seperti cabang-cabang liar ('najis') yang di cangkokan/ disambungkan pada cabang-cabang 'kudus' yang telah dipotong dari antara 12 cabang/ suku bangsa keturunan Yakub/ Israel, dan tidak boleh menyamakan apalagi bermegah diri. Harus berpikir dan bertindak sebagai tawanan, sebagai manusia yang kehilangan jati diri, kehilangan kemerdekaan jiwa Goyim, menjadi budak-budak dari bangsa yang dianggap kudus dan pilihan itu, menjadi apa yang seringkali dikotbahkan oleh para pendeta, yaitu sebagai 'israel rohani'. (lihat Roma 2:28-29; 11:16-31, bandingkan dengan Kejadian 38:15 dan Yohanes 8:44).

Hal itu semua dilakukan untuk satu harapan: Mudah-mudahan bisa masuk, ikut menumpang ke dalam -surga sempit sekali- yang katanya khusus untuk 12 suku bangsa keturunan Israel.

Itulah kenapa dan bagaimana orang Kristen berusaha untuk menjadi Israel, sebagaimana yang diajarkan oleh bapak pendiri agama Kristen, yaitu Paulus yang harus diikuti itu. Adapun gambaran tentang surga tersebut dan kemungkinan memasukinya, silahkan baca artikel di sini
- - - - - - -

Dan bagaimana Israel berusaha menjadi Ismael?

Hal ini terkait dengan sejarah Yakub/ Israel dan siapa Ismael.
Ismael/ Ismail, adalah Orang yang Selalu di Dengar oleh Tuhan. Orang yang banyak sekali memperoleh berkah barokah, segala kebaikan dunia dan akhirat dari Tuhan.

Adapun Israel/ Israil, adalah Orang yang Harus Selalu Bergumul dengan Tuhan. Harus Selalu melakukan pergumulan batin agar benar-benar bisa berubah dari orang yang tidak baik (Yakub/ berarti penipu), menjadi orang yang baik, dimana kebaikan tertinggi adalah menjadi Ismael, menjadi orang yang di dengar Tuhan. Itulah kenapa Israel berusaha keras menjadi Ismael.

Adapun caranya tentu dengan melaksanakan berbagai perintah dan menghindari berbagai larangan dari Tuhan.

Misalnya, berusaha keras untuk selalu ingat dengan mendengarkan secara rutin setiap hari dengan melakukan apa yang dikenal sebagai - sebagian besar dari nama Ismael/ Ishmael/ Yismael/ Yishmael – SHEMA/ ISMA:
"SHEMA Yisrael, YHWH eloheinu. YHWH ekhad!"
"DENGARLAH hai Israel, YHWH Tuhan kita. YHWH itu Esa! (Ulangan 6:4).

Shema lengkap terdiri dari tiga paragraf bacaan, yaitu Ulangan: 6:4-10, kedua Ulangan: 11:13-21, dan terakhir adalah Bilangan: 15:37-41.

Tefilin
Dalam Shema ada pemakaian Tefilin, yaitu dua kotak hitam dari kulit terbaik, yang berisi beberapa potongan kertas bertuliskan ayat-ayat Taurat. Tefilin ini diletakan di dahi dan di lengan tangan kanan/ kiri, diikat dengan tali kulit. Tefilin yang baik berharga antara $500 sampai $1,000, dan yang terbaik diatas $1,250. 

Adanya Tefilin ini pun sepertinya tak lepas dari obsesi menjadi Ismael, dimana Ismael bersama ayahnya, yaitu Abraham membangun Baitullah Ka'bah di Mekah yang berbentuk kotak segi empat. Dari bentuk Ka'bah inilah dibuat miniaturnya, "miniatur Ka'bah" berupa Tefilin. Tidak cukup satu, tapi harus dua "miniatur Ka'bah" yang diletakkan di dahi dan diatas arteri lengan tangan kanan/ kiri.

Dalam usaha keras dari Israel ini kita patut mengapresiasinya :)

Namun sungguh disayangkan pula meskipun secara rutin setiap hari sudah berusaha keras.. sudah mendengarkan..  Tapi.. Israel itu sepertinya memang mudah lupa ingatan, bahkan yang dilupakan adalah Nama Tuhannya.

Duh.. sungguh tragis.. ironis!

Tapi.. sekali lagi.. ada Ismael yang baik hati.. sehingga selain SHEMA, sebagian dari nama Ishmael juga dipakai oleh bani Israel untuk menyebut Tuhan yang telah lupa Nama-Nya itu, yaitu menjadi Ha-SHEM. J
- - - - - - -

Lalu bagaimana dengan Ismael sendiri?

Karena Ismael/ Ismail, adalah Orang yang Selalu di Dengar oleh Tuhan, sebagai kekasih Tuhan, dan tentu saja tak pernah lupa Nama Tuhan, maka tidak lagi disuruh untuk mendengarkan, tapi dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan untuk: "KATAKAN KEPADA DUNIA!!"

1. QUL huwAllahu ahad. KATAKANLAH, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa!
2. Allahush-shamad. Allah adalah Tuhan yang kepada-Nya bergantung segala sesuatu.
3. Lam yalid wa lam yuu lad. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
4. Wa lam yakul-lahuu kufuwan ahad. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia.

Karena jalur keselamatan Abraham-Ismael itu bersifat Internasional, maka bukan "Dengarlah.. " tapi "KATAKAN KEPADA DUNIA!"

Katakanlah (Muhammad), "Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kalian semua, Yang memiliki kerajaan langit dan bumi; tidak ada ilah/ sembahan yang benar selain Dia, Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya, (yaitu) seorang Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya). Ikutilah dia,agar kalian mendapat petunjuk" (QS. Al- A'raf/ 7:158).

Katakanlah (Muhammad): "Wahai manusia! Sesungguhnya aku (diutus) kepadamu sebagai pemberi peringatan yang nyata. Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan rezki yang mulia." (QS. Al-Hajj/ 22: 49-50).

Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.(QS. Saba /34:28).

Sungguh, Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satupun umat  melainkan telah di sana telah datang seorang pemberi peringatan. (QS. Al-Fathir/ 35:24).

Dan Kami tidak mengutus engkau(Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (QS. An-Anbiya/ 21: 107).

Katakanlah (Muhammad): "Sesungguhnya Tuhanku telah memberi petunjuk ke jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) bukanlah termasuk orang-orang musyrik." Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim)."  (QS. Al-Anam/ 6: 161-163).

Katakanlah (Muhammad): "Tuhanku mengharamkan segala perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun tersembunyi, perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui." (Al A’raf/ 7: 33).
 
(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim): "Berserah dirilah!" Ibrahim menjawab: "Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam." Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim."  Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Ya'qub, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah/ 2:131-133).

Demikian pula Tuhan telah memilih dan menetapkan siapapun yang telah memperoleh Hidayah Islam, setiap Muslim adalah sebagai bagian dari umat terbaik:
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Ali Imran/ 3: 110).

Dan dua agama dari jalur keselamatan Abraham-Ishak sudah tidak berlaku lagi, sudah kadaluwarsa, sudah expired. Harus bergabung ke jalur keselamatan Abraham-Ismael, harus masuk agama Islam sebagai satu-satunya agama yang sempurna dan diridhai oleh Tuhan.

"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu." (QS. Al Ma'idah/ 5: 3).

"Sesungguhnya agama (yang di ridhai) di sisi Allah hanyalah Islam." (QS. Ali Imran/ 3: 19).

"Barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi."  (QS. Ali Imran/ 3: 85).

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Demi Rabb yang diri Muhammad berada ditangan-Nya, tidaklah mendengar seorang dari umat Yahudi dan Nasrani tentang diutusnya aku, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya (Islam), niscaya dia termasuk penghuni neraka." (HR. Muslim No. 153).

Aslim Taslam!
Masuklah Islam, maka Anda akan Selamat!

Dan: "Jika kamu kafir, maka (ketahuilah) sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridhai kekafiran hamba-hamba-Nya. Dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sungguh, Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dada (mu)!" (QS. Az-Zumar/39: 7).

Ketahuilah: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh ia telah berpegang (erat) kepada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah/ 2: 256).

Tidak ada komentar: