The Last Supper: Yesus adalah Yudas


Kisah dibalik lukisan The Last Supper karya Leonardo Da Vinci, belum banyak diketahui oleh kita. Ternyata, lukisan yang menggambarkan 12 rasul/ murid-murid Yesus dan Yesus sendiri itu dibuat selama 7 tahun, yang dilukis berdasarkan model dari orang yang hidup pada saat lukisan itu dibuat.

Dan ...
Ada hal yang sangat menggemparkan, perlu kita renungkan karena ternyata:
'Yesus' adalah 'Yudas' dan 'Yudas adalah 'Yesus' 
Wow !!



Begini ceritanya ...

Dalam melukis gambar Yesus, Da Vinci memilih satu dari ratusan anak muda untuk mencari pola wajah dan kepribadian yang cocok, 'tidak terlalu tercemar oleh dosa.'

Setelah berminggu-minggu, seorang anak muda berusia 19 tahun terpilih menjadi model dari diri Yesus Kristus yang akan ia lukis. Selama enam bulan, Da Vinci melukis karakter ini dengan serius. Dan selama enam tahun, ia terus larut dalam pekerjaan tersebut. Satu demi satu, dia mencari tokoh-tokoh yang tepat untuk dilukis sebagai rasul/ murid-murid Yesus.

Akhirnya, tinggal tokoh Yudas Iskariot yang belum ia lukis dalam karyanya yang sangat terkenal tersebut. Yudas Iskariot, menurut Bibel dikenal sebagai murid yang mengkhianati Yesus dengan imbalan 30 keping perak atau nilainya setara dengan US$16,95.

Selama berminggu-minggu pula, Da Vinci mencari orang berwajah keras, bertampang penipu dan suka mengkhianati teman sendiri. Dia menemukan sesosok pria di penjara bawah tanah di Roma. Orang tersebut dijatuhi hukuman mati sebagai seorang penjahat dan pembunuh.

Ketika Da Vinci melihatnya dalam kegelapan bawah tanah, dia melihat pria yang tak terurus, berewokan dan rambutnya yang tidak disisir menutupi raut mukanya. Seraut wajah yang melukiskan sifat yang sangat kejam dan bejat. Inilah sosok yang dapat mewakili karakter Yudas dalam lukisan, pikir Da Vinci. Atas seizin raja, tahanan ini dibawa ke Milan untuk dilukis.

Selama enam bulan, tahanan ini duduk di hadapan Da Vinci. 
Saat menyelesaikan sapuannya yang terakhir, Da Vinci berkata kepada pengawal, 'Saya sudah selesai, bawalah tahanan ini keluar.'

Saat itu, si tahanan mendadak melepaskan diri dari pengawasan si pengawal dan berlari menuju ke Da Vinci seraya menangis, 'Oh, Da Vinci, pandanglah saya! Apakah anda tidak tahu siapa diri saya sebenarnya?'

Dengan mata tertatih, Da Vinci mengamati wajah si tahanan. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya, 'Tidak, saya tidak pernah melihat anda sebelumnya hingga anda diizinkan ke luar dari penjara bawah tanah Roma.'

Sambil menengadahkan wajah ke atas, tahanan itu menangis dan berdoa: 
'Ya Tuhan, apakah saya sudah terjatuh begitu dalamnya?'

Lalu dia kembali memandang Da Vinci sambil menangis berkata: 
'Da Vinci, saya adalah anak muda yang pernah anda lukis 7 tahun yang lalu sebagai Yesus!'

Ohh… Da Vinci !!

Apakah kejadian ini sebagai pertanda kebenaran Al-Qur'an bahwa Yesus tidak disalib, tetapi digantikan dengan seseorang yang serupa dengan Yesus?

Dan, juga sebagai pertanda kebenaran berbagai pendapat dari Muslim maupun Injil Apokrif bahwa Yudas menggantikan posisi Yesus dalam penyaliban?

Maybe Yes!
Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar: